Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Tangerang Selatan melakukan penanganan tanggap darurat terhadap kejadian limpasan air akibat curah hujan sangat tinggi yang terjadi pada Jumat (31/10), akibat limpasan air Kali Serua di lokasi pekerjaan rekonstruksi turap sungai segmen Perumahan Pondok Kacang Prima, Jalan Ketapang.
Kejadian tersebut terjadi saat lokasi pekerjaan sedang dalam tahap persiapan pengecoran turap. Tingginya debit air mendorong bekisting ke arah perumahan, sehingga menyebabkan genangan air di kawasan permukiman sekitar.
Genangan tercatat berdampak pada Blok K hingga Blok G Perumahan Pondok Kacang Prima. Hingga pukul 21.00 WIB, sebagian besar wilayah telah surut, sementara pada Jl. Mawar, sebagai area terendah, masih terdapat genangan setinggi ±10 cm hingga pukul 23.00 WIB.
Pada kondisi tersebut, tim pompa portable Bidang Sumber Daya Air bersama unit pompa dari BBWSCC terus siaga hingga Sabtu dini hari (1/11) untuk memastikan seluruh genangan benar-benar surut.
Sementara itu, pada area pekerjaan turap, pihak kontraktor pelaksana telah mulai melakukan perbaikan kisdam dan bekisting yang sempat hanyut akibat dorongan air.
Kepala Dinas SDABMBK Kota Tangerang Selatan, Robbi Cahyadi, menyampaikan bahwa pihaknya telah memerintahkan kontraktor untuk membantu warga dalam proses pembersihan lingkungan, terutama di beberapa titik jalan yang tertinggal lumpur pascagenangan.
“Kami fokus pada dua hal, yakni memastikan genangan cepat surut dan memastikan lingkungan warga segera kembali bersih dan aman. Kami juga menginstruksikan pelaksana proyek untuk segera memperkuat pengamanan area kerja agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar Robbi Cahyadi.
Dinas SDABMBK terus berkoordinasi dengan pihak BBWSCC, kelurahan, dan unsur terkait lainnya untuk memastikan kondisi sungai dan sistem pompa dalam keadaan optimal selama masa penanganan tanggap darurat ini. (tn)
